A. Definisi
Model ialah sebuah
gambaran abstrak yang memiliki keterkaitan dengan sistem.
Sedangkan,
Sistem
Terdistribusi atau yang biasa disebut SISTER ialah sekumpulan elemen yang memiliki
hubungan antara satu dengan yang lainnya untuk membentuk satu – kesatuan agar
dapat menyelesaikan satu tujuan yaitu mendistribusikan data.
B. Infrastruktur
1.
Terdapat pada jaringan komputer, contoh : LAN,
MAN, dsb.
2.
Keterkaitan antara hardware dan software.
C.
Ancaman dan Kesulitan
1.
Ancaman pada masalah Internal :
·
Concurrency ( Proses ini akan terjadi jika 2
user atau lebih melakukan pengaksesan database secara bersamaan )
·
Clock ( Kecepatan atau kemampuan dari processor
sebuah komputer )
1b. Kesulitan :
·
Pada mode
pemakaian ( Variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian Contoh :
berapa banyak halaman di kunjungi )
2.
Ancaman pada masalah Eksternal :
·
Lingkungan Sistem
·
Sistem terdistribusi harus mengakomodasi
heterogenitas hardware, sistem operasi
dan jaringan. Contoh : berapa banyak versi SO ?
2.b Kesulitan :
·
Serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya
D. Penyembunyian
1.
Penyembunyian akses seseorang yang bekerja dalam
lingkungan sistem dapat mengakses berbagai sumber daya yang berada dalam
lingkungan tersebut untuk penyelesaian pekerjaannya.
2.
Penyembunyian lokasi penggunaan kayanan
transaksi tersebar tidak perlu mengetahui lokasi basis data yang akan diakses.
3.
Penyembunyian kebersamaan pengelola data nsabah
bank.
4.
Penyembunyian masalah apabila salah satu
komputer dalam sistemm terdistribusi mengalami kerusakan tersebut dapat diatasi
secara langsung dan cepat tanpa terlihat dan tidak memerlukan banyak campur
tangan user. Dll
E. Model
pada Sistem terdistribusi
1.
Model Multiple Server, model ini memiliki ciri –
ciri yaitu pelayanannya disediakan di beberapa server, situsnya dijalankan juga
di beberapa server dan Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi.
2.
Model Mobile Agent, model ini memiliki ciri – ciri
yaitu melakukan perkerjaan secara otomatis dan memiliki Sebuah program yang
berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain.
3.
Model Client – Server, model ini memiliki ciri –
ciri yaitu mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses
server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses
server. Model ini yang paling banyak digunakan oleh user karena implementasinya
yang sederhana.
4.
Model Peer to Peer, model ini memiliki ciri –
ciri yaitu Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani
suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua
kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Model ini
paling fleksibel dan general.
5.
Model Proxy Server, model ini memiliki ciri –
ciri yaitu menyediakan duplikasi informasi dari resource yang di atur oleh
server lain.
6.
Model Mobile Code, model ini memiliki ciri –
ciri yaitu Kode yang berpindah dan dijalankan pada pc yang berbeda.
Comments :
0 komentar to “ Model Sistem Terdistribusi ”
Posting Komentar